Tuesday, July 27, 2010

Mengenal Metode Autostart pada Windows

Banyak program windows yang memiliki kemampuan untuk mengaktifkan dirinya setiap kali kamu mengaktifkan komputer kamu. Teknik ini juga digunakan oleh berbagai Torjan untuk mengaktifkan dirinya. Adapun metode - metode ini adalah sebagai berikut.

1. Menjalankan Windows dari autoexec.bat secara win nama_program, dimana nama_program adalah program yang diaktifkan.
2. Mengikutsertakan dirinya dalam winstart.bat
3. Menggunakan perintah LOAD= atau RUN= pada file win.ini
4. Menambah dirinya di shell=explorer.exe nama_program pada file system.ini, ini adalah salah satu metode yang digunakan oleh SubsSeven untuk mengaktifkan dirinya setiap kamu start Windows.
5. Menduplikasikan dirinya atau membuat shortcut pada direktori C:WINDOWSStart MenuProgramsStartUp, metode ini digunakan oleh Microsoft Office untuk mengaktifkan fasilitas findfast, dan office toolbar.
6. Menjalankan dirinya dari salah satu registry berikut ini: HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersion dengan key :

* Run
* RunOne
* RunOnceEx
* RunService
* RunServiceOnce


Metode ini sangat sukar dimengerti dan sungguh licik

Memeriksa program - program yang dijalankan padaSstartUp komputer kamu

Kamu bisa memeriksa kondisi berdasarkan point - point diatas dengan menggunakan utility yang tersedia pada Windows, seperti :

SysEdit.exe
Yang terdapat pada WindowsSystem, yang dapat kamu jalankan dari Start > Run kemudian ketik SysEdit.exe, kemudian klik OK, otomatis akan membuka file Config.sys, Autoexec.bat, System.ini, Win.ini dan Protocol.ini

MsConfig.exe
Adalah tools visual yang lebih friendly, saya sarankan sebaiknya kamu menggunakan tools ini, kemudian pilih tab StartUp, disana kamu bisa memilih program - program yang akan dijalankan di pada saat StartUp, dan dimana saja yang ingin dibuang.

Monday, July 26, 2010

Tips Mengamankan File Pada Komputer Anda

Repot memang jika satu komputer digunakan banyak orang. Anda mungkin menyimpan file-file rahasia yang tak ingin orang lain membacanya. Bagaimana mengamankan file dan folder itu dari tangan-tangan jahil?

Jika Anda merasa repot melindunginya secara manual, program-program pelindung file/folder bisa menjadi alternatif pilihan Anda. Program-program tersebut bisa diunduh di Internet. Berikut beberapa software yang bisa Anda gunakan untuk mengamankan file dan folder Anda.


1. Folder Lock

Sistem operasi Windows memang menyediakan fasilitas penyembunyi folder. Sayangnya banyak orang yang sudah mengerti bagaimana membuatnya menjadi tak tersembunyi lagi. Folder Lock mungkin bisa menjadi alternatif pilihan.

Folder Lock merupakan software pengunci folder. Program ini muncul sekitar 2 tahun yang lalu. Fungsinya hampir sama seperti gembok. Folder Lock akan memunculkan kotak dialog untuk mengisi password setiap file yang diklik. Tak hanya mengunci, file yang dilindungi pun akan menjadi tersembunyi. Fasilitas yang ditawarkan juga beragam, mulai dari perlindungan dari virus, mengenkripsi dan mengacak data.

Aplikasi ini berukuran 1,82 MB dan dapat berjalan pada platform Windows 98/ME/NT/2000/XP. Program ini bisa diperoleh melalui situs www.newsoftwares.net/folderlock. Sayangnya program tersebut merupakan shareware yang tidak gratis karena Anda harus mengeluarkan kocek US$35 untuk mendapatkannya.

2. Cryptainer LE 5.0.1

Software ini akan membuatkan Anda kontainer data atau folder yang digunakan untuk menyimpan berbagai ragam data. Anda tinggal memasukkan file-file yang akan dienkripsi ke dalam folder tersebut. Tidak hanya bisa bekerja di PC (komputer), program ini juga bisa digunakan dalam media penyimpanan lain seperti USB Drive, CD ROM, Flash Disk dan lainnya.

Selain berfungsi melindungi data, software ini juga mampu melindungi e-mail. Anda bisa mendapatkan software ini secara cuma-cuma alias gratis melalui situs http://www.cypherix.co.uk/cryptainerle/. Sama seperti Folder Lock, program ini bisa berjalan pada platform Windows 98/ME/NT/2000/XP

3. MySecretFolder

Software ini memberikan opsi pada pengguna untuk memilih fitur menyembunyikan direktori atau perlindungan folder dengan password. Opsi pertama hanya menyembunyikan saja tanpa pemberian password. Opsi kedua hanya memberikan perlindungan file dengan password saja.

Aplikasi ini dapat berjalan pada platform Windows 98, ME, 2000, Server 2003 dan Windows XP. Untuk pengunduhan, dukungan dan update, dapat diakses melalui situs http://www.my-secret-folder.com/.

4. FileGhost

FileGhost merupakan salah satu tool keamanan yang bisa digunakan untuk memproteksi file atau folder. Dengan program ini, secara aman Anda bisa mengunci, menyembunyikan, menolak (deny) file reading, file writing, mencegah langkah penghapusan file (deleting), penyalinan (copying), pemindahan (moving, pengubahan nama file/folder (renaming) dan replacing.

Program perlindungan ini juga bisa diaplikasikan pada file, folder, volume hard disk, CD/DVD-ROM, flash card atau media penyimpanan lain, tanpa memperhatikan file system yang digunakan (FAT atau NTFS).

Program ini juga sangat user friendly dan mudah digunakan. Cukup dengan men-drag and drop file Anda dan mengatur pengecekan yang diinginkan, maka program perlindungan akan segera bekerja. Dengan FileGhost, Anda tidak hanya bisa melindungi data penting Anda dari orang lain, tetapi juga dari program jahat seperti virus, trojan, spyware dan program jahat lainnya.

Soal platform, program ini berjalan pada Windows 2K/XP/2K3. Sayangnya, program ini tidak gratis. Namun untuk coba-coba saja, program ini disediakan gratis.

Mendisable akses ke harddisk atau drive

Mendisable akses ke harddisk atau drive lainnya:
1. Klik Start - Run
2. Ketik gpedit.msc
3. Pilih User Configuration
4. Administrative Templates
5. Windows Components
6. Windows Explorer
7. Pada sisi sebelah kanan double klik prevent access to drives from My Computer
8. Pilih Enabled
9. Tentukan drives mana yang tidak boleh diakses / disable
10. Klik apply - Ok
11. Sekarang coba and buka drive tersebut, maka akan ada message pop up seperti dibawah ini:


Menyembunyikan semua drive atau drive tertentu:
1. Ikuti cara diatas sampai step 6
2. Pada sisi sebelah kanan, double klik Hides these specified drives in My Computer
3. Pilih enable, dan tentukan drive apa yang ingin disembunyikan.
4. Ada baiknya pilih Restrict all drives untuk menyembunyikan semua drive pada komputer
5. Klik apply dan ok
6. Coba buka My Computer atau Windows Explorer dan Lihat pada My Computer. Apa yg terjadi pada Komputer anda?


Nah loe.. kalo gak ada di My Computer nanti gimana kita buka flash disk, cd, dll
Tenang bos, anda masih bisa membukanya. Caranya mudah, Pada address bar ketik drive yang ingin dibuka. Misalnya untuk flash disk biasanya ada di drive F, maka anda tinggal mengetik f: (f+titik2) lalu enter.


Beres kan? sekarang data anda lebih aman dari jangkauan si tangan jahil

Tips: Sebaiknya anda hanya memilih untuk menyembunyikan drive, dan matikan fitur "prevent access to drives from My Computer" dengan memilih not configure. Karena dengan memilih untuk membatasi akses terhadap drive tertentu atau semua drive pada komputer anda, maka anda gak bisa sama sekali untuk mengakses flash disk, cd, dll.

Selain 2 fitur tersebut, masih banyak fitur - fitur lainnya, yang mungkin perlu untuk mengamankan kompi anda dari "si tangan jail" salah satunya dengan menyembunyikan menu file, folder option, dll.. Biarkan tangan dan pikiran anda yang melanjutkan tutor saya ini..

Memproteksi Flashdisk

1. Membuat partisi Flashdisk jadi 2 bagian atau lebih.

* Memiliki Flashdisk berkapasitas besar (diatas 1 GB) disarankan membuat partisi lebih dari satu. Ini untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan fatal baik disebabkan oleh virus atau penyebab lainnya, kita masih bisa menyelamatkan data disalah satu partisi seandainya jalan terakhir ‘memformat’ flashdisk harus dilakukan. Dalam membuat partisi format dengan NTFS (support windows 2000/2003/XP) bukan FAT32.
* Buat satu bagian yang aman (kita harus memasukkan password untuk dapat mengakses bagian flashdisk yang aman –secure-), dan 1 bagian lagi yang bisa diakses umum. Jika kita menggunakan Windows XP Pro (bukan home edition) dan format winnya NTFS kita dapat membuat password pada sebuah folder dengan langkah-langkah sbb:
Control panel >> Folder Options >> View >> Lihat checkbox bawah sendiri >> hilangkan tanda centang >> OK. Kemudian, Klik kanan folder yang mau di proteksi >> Properties >> Security >> beri tanda cek semua pada kolom deny. >> OK. Folder yang bersangkutan akan berubah menjadi 0 byte.

2. Menggunakan tool/aplikasi untuk memproteksi USB Flashdisk.

Ada banyak sekali tool yang berfungsi untuk melindungi folder maupun file yang ada dalam storage device seperti:

* File Protektor
* Folder Guard
* Folder Lock
* Mysecretfolder
* Usbdiskguard
* Carryit
* Easy file Pro
* Dll

Dari semua tool tersebut pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama yaitu memproteksi folder atau file dengan password sehingga orang lain tidak bisa mengakses folder tersebut atau virus tidak bisa menginfeksi folder atau file yang bersangkutan.

* Easyfilepro bisa didownload disini http://www.softstack.com/fileprotpro.html
* Mysecretfolder http://winability.com/mysecretfolder/
* CarryitEasy http://www.cososys.com/download/cie/1-0-0-0/CarryItEasy.exe

3. Meng’kompres’ data maupun Meng’enskripsi’ data
Biasanya setiap USB Flashdisk selalu disertai CD driver bawaannya, biasanya pula dalam CD driver tersebut ada tool untuk “Compression Support” maupun “Encription Support”. Namun jika kita tidak mendapatkan tool yang dimaksud kita dapat menggunakan tool lain seperti WinRar untuk melakukan kompresi dan memberikan password pada data yang dikompresi tersebut.

Thursday, July 22, 2010

150 Trik dan Tips yang ada di Windows

Langsung saja, berikut ini adalah 150 Trik dan Tips yang ada di Windows, Oke kita mulai aja ya :

01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run,
ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export.
Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan
klik tombol Save.

02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun
tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove
Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.

03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting
Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual
dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System
Restore dan klik Create a restore point.

04.Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang
sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab
Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.

05.Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan
Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan
klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my
computer up to date.

06.Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft
sudah menyediakan tool gratis untuk membuat disket booting di

http://support.microsoft.com/?kbid=310994.

07.Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer
dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang
kembali card setelah instalasi selesai.

08.Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik
kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize
kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang
pada option Display on the All Programs and the Start Menu.

09.Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition
carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD
instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.

10.Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru
yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties.
Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan
hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.

11.Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa
DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya

di www.microsoft.com/windows/directx.

12.Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support
Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control
Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.
–> TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer

13.Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja
untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa
sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa
dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan
wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background
berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui
dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer,
bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry
Mechanic dari situs
www.winguides.com.
Sayangnya, versi trial program ini
hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load
secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program
yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder
startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.

14.Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan
file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik
Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.

15.Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer,
agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar.
Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab
Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs
Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server
verification… dan klik OK.

16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware
Magical Jelly Bean Keyfinder dari
http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.

17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai,
perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer.
Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan,
pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga
dilakukan di key RegCompany.Peningkatan Performa Internet dan Jaringan

18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik
kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable
option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.

19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan
area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize
Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.

20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni
menggunakan Console Message. Buka Control
Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang
hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik
Send.

21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network
Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik
Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network
by limitting or preventing access to this computer from Internet.

22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang
ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian
dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer
server.

23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan
command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.

24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera
matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services,
dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak
terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.

25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key,
dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam
direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu
Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value
PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.

26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik
Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih
menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih
option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat
hasilnya.

27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player
mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer
melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows
Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option
Aloww internet sites to uniquely your player.

28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain,
tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer.
Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan
password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.

29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD,
pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay
untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.

30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari
http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear
Type pada komputer.

31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh
Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows
Explorer. Enable Display the content of system folder.

32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam
Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume
control in the Taskbar dan klik OK.

33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di
tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih
option yang tersedia.

34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi
keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori
HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value pada key
Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down
akan berlangsung sedikit lebih lama.

35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di
Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan
tanda centang di option Hide file extentions for known file types.

36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows
Component sehingga tidak bisa di-uninstall.
a. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder
Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
b. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan
kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua
kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
c. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih
Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan
tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.

37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account
di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan
gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk
atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.

38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa
mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih
Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.

39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan
desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic
dari Theme list.

40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang
akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya,
klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize
dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.

41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle
Bin dan memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.

42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan
header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik
More bila perlu mengatur setting lainnya.

43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam
Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.

44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke
sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih
Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.

45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My
Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties.
Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e,
/select, C:\ dan klik OK.

46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas
Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start
Menu.

47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To,
drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.

48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo
kemudian klik OK.

49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document
di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan
buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi
yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most
recently opened documents.

50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara
user lain login.
a. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan
pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan
enable Use Fast User Switching.
b. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching
di-enable, masuk ke registry di direktori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon.
c. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value.
Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.

51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik
Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.
Pengaturan Multiple User

52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del,
kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan
nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.

53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer
Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On
the Guest Account.

54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum
melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.

55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System.
Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot
profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi
penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.

56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat
keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih
option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.

57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa
dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My
Documents\Other Places area.

58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama
tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak
melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2
dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik
tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user
dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never
expires.

59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang
berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.

60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat
kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account.
Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk memulai
wizard.

Pengaturan File dan Folder

61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area
kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan
drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.

62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya,
buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi
untuk konfirmasi.

63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara
drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.

64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files
untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas
harddisk bisa dihemat.

65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition
dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan
klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.

66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan
memilihnya, kemudian menekan tombol F2.

67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada
folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder
yang sering diakses.

68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat
mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda
gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the
selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.

69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka
Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music
dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.

70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka
semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh
system restore.

71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka
hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih
Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.

72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder
tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template
yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK
untuk menyimpan hasil setting.

73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter
sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image.
Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama
dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang
lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan
seterusnya.

74. Mengirim Faks
Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan
menerima faks?
a. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove
Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.
b. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console
untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk
nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.
c. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim,
termasuk setting dan sebagainya.

Mengatur Kualitas Cetak

75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur
layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto
dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul
Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout
yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto
dalam satu kertas.

76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya,
buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda
sesuai yang Anda butuhkan.

77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun
bisa digunakan dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk
membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All Programs|Accessories|System
Toolss|Character Map. Atau ketik “charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.

78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah
image, putarlah film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang
diinginkan. Klik Take Picture, simpan di folder Anda dan beri nama.

Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi

79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan
file-nya di \windows\oobe\system32\images\tittle.wma.
80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for
Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak
www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp dan coba versi trial DME.

81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run.
Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file
self extraction.

82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya
kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder
support\tools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi
untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.

83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui
wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda
petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang
tersedia. Anda tinggal memilihnya.

84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan
Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid.
Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.

85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen,
Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian
Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.

Menghias Desktop

86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka
tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari
pointer yang sesuai keinginan Anda.

87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start
Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih
Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan enable option List my
most recently opened documents.

88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga
menutupi taskbar, tekan tombol F11.

89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk
mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan
pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda
gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan
menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.

90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk
memudahkan pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan
salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.

91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up
pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network
Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda
gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show icon in notofication area
when connected menjadi enable.

92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik
menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start
dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia
sesuai kebutuhan.

93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan
tombol Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.

94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon
tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan
tekan Enter.

95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop.
Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda
petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori
HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85

–> TOP TIPS !

96. Daftar Shortcut
Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja
sehari-hari menggunakan Windows.

[Windows] + [L] Lock komputer
[Windows] + Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle
Desktop
[Windows] + [M] Minimize semua window
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan window System
Properties
[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar
Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol
Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.

97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam
satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau
hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.

98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan
mengklik kanan desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.

99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar,
memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya
menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan
cepat diakses.

100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan
Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa
munu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang
ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa
fitur dalam Start Menu.

101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih
dahulu. Caranya, ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak
dialog Start|Run. Misalnya www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.

102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah
sebagai patokan penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa
dibuka dengan menekan tombol Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau
mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini. Caranya, klik kanan
area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol
effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard
navigation until I press the [Alt] key.

103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol
Caps Lock, Num Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control
Panel, masuk dalam Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable
option Use Toggle-Keys.

104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off
di Start Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak
dialog Shut Down akan berubah menjadi Hibernate.

105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini.
Caranya, buka Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate
dan beri tanda centang pada option Enable Hibernate. Jika hardware Anda
tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui.

Memperbaiki Kinerja Komputer

106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan
yang bagus namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka
Control Panel, dan klik ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol
Performance Settings. Kemudian enable option Adjust for the best
performance.

107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar
booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada
pilihan berikutnya.

108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan
saja saat mulai berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja
komputer lebih ringan. Ketikkan “msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog
Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih option Selective Startup,
kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak
perlu.

109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol
Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window
tersebut, Anda akan melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system
tray.

110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka
My Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka
tab Hardware klik Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan
option Optimize for Performance.

111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor
(ketikkan “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam
direktori HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang
bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini,
maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.

112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada
windows Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol
Ctrl saat mengklik Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.

113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer
berdasarkan beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan
lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda
Administrative Tools. Buka fitur Performance.

114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur
Performance (di nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator
baru apa saja yang hendak ditampilkan.

115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam
registry Windows Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk
mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.

116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak
membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat.
Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam direktory
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement.
Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.

117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya,
ketikkan “cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk
dalam DOS Prompt, dan ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk
memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini.

118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah
komputer yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam
System kemudian buka tab Advanced. Klik tombol Startup and Recovery
Setting kemudian Edit.

119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan
memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk
c:/f” tanpa tanda petik untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika
Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk
/?”.

120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera
digital. Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer.
Kamera digital Anda akan tampil sebagai drive.

121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan,
yakni gpedit. Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa
tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utility ini bisa
digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per
satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.

122 Mengatur Jadwal Perawatan
Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar
Windows membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.
a. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control
Panel, klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui
wizard. Klik Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa
dijadwalkan.
b. Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik
Browse dan arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada.
Kebanyakan tool Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah
satu dan klik Open.
c. Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau
frekuensi jadwal program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang
diperlukan dan tambahkan username beserta password untuk mengamankan Schedule
Task.

123. Gunakan utility gratis PowerToys dari
www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna. PowerToys sendiri
terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window Here,
Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide
Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide
Show Wizard, dan Webcam Timershot.

124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing
Service dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control
Panel, pilih Services dan disable Indexing Service.
125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup.
Buka My Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab
General dan klik tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah
tersebut, termasuk mengosongkan isi Recycle Bin dari semua data yang sudah
tidak digunakan lagi.

126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu.
Sebab, program yang memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan
dieksekusi saat kali pertama Windows dijalankan.

127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena
hampir setiap messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis
setiap kali Windows dijalankan. Usahakan agar option Automatically Login
atau Load at Windows Start tidak aktif.

128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan
mengetikkan nama programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk
kalkulator, winword untuk Microsoft Word, dan lain sebagainya.

Troubleshooting Sederhana

129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk
dalam Safe Mode dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai
berjalan. Defrag lagi harddisk Anda dari mode ini.

130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan
drive tersebut dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca
detail file system pada kotak dialog yang muncul.

131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan
perintah convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka
direktori HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam
AutoEndTask dengan nilai 1.

133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore
komputer ke konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8
untuk masuk ke Safe Mode dan pilih option Last Known Good
Configuration.

134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya,
klik kanan My Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda
setiap aplikasi atau system yang menunjukkan error untuk melihat
informasi kesalahan.

135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer.
Klik ganda jam di sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih
tab Internet Time. Aktifkan option Automatically synchronize with an
Internet time server. Pilih server yang tersedia dan klik Update Now!

Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME

136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi
di folder Dial Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan
disimpan dalam ekstensi.dun.

137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik
OK, tahan tombol Shift.

138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari
www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp. Setelah instalasi
selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.

139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows
Explorer atau desktop.

140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur
Telephony Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi
dial-up. Caranya, klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda
kutip.

141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau
suspended, maka perbaiki dengan Pmtshoot dari
http://support.microsoft.com/?kbid=185949.

142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya.
Caranya, gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs|
Accessories|System Tools|Tools.

143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara
memformatnya menggunakan system files. Kemudian copy file
c:\windows\command\scanreg.exe dan c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan
lupa, edit file config.sys yang berada di disket dengan memberi tambahan
baris “device =a:\himem.sys” tanpa tanda kutip.
144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba
booting dengan boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan
“scanreg\restore”, tanpa tanda kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga
selesai. Kemudian keluar dari DOS.

145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik
kanan tombol Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong,
pilih New|Folder. Isikan “Control
Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan tekan Enter.

146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali
pertama sebelum masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka
Password dan buka tab Change Password. Isi kolom password lama dengan
password yang Anda miliki, dan kosongkan kolom new password. Setelah
itu, klik tab User Profiles dan enable option All users of this PC use the
same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan berjalan
setelah Windows di-restart.

147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray
dengan mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada
Window Printer dan klik kanan kemudian Cancel.

148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam
folder tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.

149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya,
klik kanan My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan
lihat System Resource. Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat,
tutup semua program sebelum melihat System Resource.

150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya
Autoexec.bat dan sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa
diberi tanda petik.

Wednesday, July 21, 2010

Trik Set Up Modem

Tahukah kamu bahwa kecepatan koneksi internet dapat kamu tingkatkan dengan mengubah beberapa setting tertentu pada Windows. Walaupun sekarang sudah banyak software-software untuk mempercepat koneksi internet mungkin kamu tidak akan rugi untuk mengetahui cara mempercepat secara “manual” seperti yang tercantum di bawah ini:

Cara Pertama
Dari Control Panel, klik icon Modem.
Pada kotak dialog Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan klik pada tombol Properties
Pada tab General, ubah Maximum Speed menjadi 115200.
Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting.
Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.
Klik button Advanced, beri tanda check pada Use Flow Control. Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan &C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.

Cara Kedua
Dari Control Panel, klik icon System.
Pindah ke tab Device Manager.
Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties.
Pindah ke tab Port Settings.
Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600.

Cara Ketiga
Buka file system.ini yang terletak di C:Windows.
Pada bagian [386Enh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem.

Tips Koneksi Internet Lebih Cepat di Win XP dan Vista

Apakah anda tahu kalau selama ini Windows memakai Bandwit kita 20%? Untuk mengambil bandwidth kita kembali dan koneksi lebih cepat lakukan langkah berikut ini :

1. Klik start, run trus ketik “gpedit.msc” (Tidak pakai tanda petik).
2. Pada computer configuration - administrative template - klik Network.
3. Klik Qos packet scheduler - Double Klik pada Limit Reservable Bandwith.
4. Klik ENABLED reservable bandwith dan ubah settingannya ke 0 (nol)% habis itu Klik Apply dan Klik OK. Restart Komputer anda.

Tapi semua itu juga tergantung dengan kecepatan koneksi anda sendiri. Tips ini bisa mempercepat koneksi anda jika memakai OS Windows XP dan Vista.

Meningkatkan Performa Internet dan Jaringan

Tips dan trik dasar windows kali ini mengenai peningkatan performa internet dan jaringan. Untuk yang suka berinternet ria dengan menggunakan koneksi dan PC pribadi haruslah memperhatikan beberapa hal, resiko yang dihadapi berbeda dengan menggunakan koneksi dan PC di sebuah Cafe atau warnet, dalam hal ini yaitu adanya data-data penting pribadi dalam PC yang digunakan.

* Untuk men-share sebuah folder di komputer ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
* Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop | Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.
* Terdapat cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel | Administrative Tools | Computer Management | Action | All Task | Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.

* Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF) , buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties . Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.
* Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.
* Untuk mengetahui alamat IP, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig / all.
* Jika menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel | Administrative Tools | Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
* Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY _LOCAL_MACHINESoftwarePoliciesMicrosoft, kemudian pilih menu Edit | New | Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit | New | DWORD Value, dan beri nama PreventRun. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
* Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer, klik Start | All Prqgrams | Accessories | System Tools | System Information. Pilih menu Tools | Net Diagnotics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.
* Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, pada Windows Media Player, pilih menu Tools | Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.
* Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Del dan masukkan password.

Menghemat Mozilla Hingga 3x Lipat

Bagi Anda pengguna setia Mozilla Firefox pernahkah Anda frustasi saat berselancar dengan firefox tiba - tiba komputer Anda melambat atau bahkan ngadat? Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu penyebab utamanya adalah karena firefox itu sendiri. Meski populer rupanya Firefox bukanlah browser ringan. Browser ini tergolong tambun dan boros, karena menghabiskan resource komputer yang lumayan tinggi.

Untuk pertama kali dijalankan saja browser ini (versi 2) menghabiskan paling sedikit 10 mega memori di Linux, dan 20 mega di Windows. Semakin banyak Anda membuka tab / web maka semakin besar memori yang dihabiskan dan semakin sibuk pula CPU Anda bekerja. Anda bisa mengeceknya via aplikasi semacam top dan free di console atau keyguard di KDE. Dari sisi manajemen memori tampaknya browser ini masih kalah dibanding rivalnya Opera.

Eiittss...gak perlu berkecil hati dan lekas-lekas memutuskan berpindah ke browser lain. Karena dengan sedikit tune up Anda bisa memperbaiki kinerja Firefox kesayangan. Ada sedikit tips yang mungkin berguna untuk anda.

1. Batasi kapasitas cache memori
Setiap kali Anda membuka sebuah halaman web, Firefox otomatis akan menyimpannya dalam cache memori. Secara default Firefox menggunakannya sebesar jumlah maksimal RAM yang Anda miliki. Itulah mengapa semakin banyak Anda membuka web, memori komputer Anda semakin habis. Untuk membatasinya tambahkan opsi: browser.cache.memory.capacity. Caranya klik kanan, New > Integer. Ketik browser.cache.memory.capacity, enter, masukkan angka 2048. 2048 disini artinya gunakan cache memori maksimal hanya 2 Mega. Anda bisa coba - coba dengan angka yang lain, namun usahakan merupakan kelipatan dari 1024.
2. Batasi kapasitas cache history
Sama seperti cache memori, hanya bedanya peruntukan cache disini oleh Firefox lebih ditujukan untuk mempercepat loading halaman saat Anda menekan tombol back dan forward pada browser. Apabila Anda jarang memakai back dan forward, ada baiknya Anda set dengan nilai kecil guna menghemat memori. Pada filter ketikkan: browser.sessionhistory.max_total_viewers, ubah nilai -1 menjadi 3. Default -1 artinya gunakan semaksimal RAM yang ada. hmm.. nilai default dari Firefox benar-benar rakus bukan?

3. Batasi kapasitas cache disk
Secara default Mozilla menset ukuran cache disk sebesar 50 Mega. Tentunya ini pemborosan memori. Mensetnya menjadi 2 MB dapat memberikan performa yang positif khususnya bagi komputer dengan memori dibawah 128 MB dan harddisk model lama. Pada filter ketikkan: browser.cache.disk.capacity, ubah nilai 50000 menjadi 2000.

4. Batasi extension/add-ons
Semakin banyak add-ons yang Anda gunakan, semakin besar RAM yang dihabiskan. Disable add-ons yang kurang Anda gunakan. Untuk membandingkan performa memori yang digunakan saat menggunakan dan tanpa add-ons dapat dilakukan dengan mencoba menjalankan Firefox pada kondisi safe-mode. Caranya dengan perintah: $ firefox -safe-mode. Pada pilihan yang muncul pastikan Anda beri tanda pada opsi: Disable all add-ons.

5. Disable Flash
Tahukah anda bahwa animasi flash yang di load saat Anda membuka web memakan resource RAM yang lumayan besar? Konsekuensinya adalah waktu loading menjadi lebih lambat dan berat. Bahkan pada plugin flash sebelum versi 9, resource RAM yang dipakai merupakan akumulasi dari jumlah flash yang dibuka sebelumnya. Gerah? Ada baiknya anda disable flash. Silahkan download dan install flashblock addon disini:
http://downloads.mozdev.org/flashblock/flashblock-1.5.5.xpi (untuk firefox > 1.5.5)

6. Disable download history
Sebaiknya anda nonaktifkan fitur history ini. Karena semakin banyak download history yang disimpan, maka akan menurunkan performa Firefox. Apalagi bila media penyimpannya pada media removeable seperti disket. Caranya mudah, pilih menu Tools > Options > Privacy. lalu hilangkan pilihan pada “Remember what I’ve downloaded

7. Load yang perlu saja
Secara default Firefox tanpa kita sadari merusaha melakukan pre-download pada link halaman web yang mungkin akan kita klik. Hal ini meniru taktik Google yang mencache terlebih dahulu result pertama dari link pencarian yang dia temukan. Tentu cara ini hanya memboroskan bandwdith, dan performa CPU. Untuk menonaktifkan fitur ini ketik pada filter: network.prefetch-next, klik dua kali, agar nilainya menjadi false.

8. Download dan segera tampilkan.
Tips ini mungkin berguna buat yang tidak sabaran. Umumnya firefox akan menunggu beberapa saat setelah download untuk mulai menampilkan halaman yang dituju. Untuk memaksa Firefox agar segera menampilkan halaman web yang didownloadnya Anda bisa menset nilai: nglayout.initialpaint.delay menjadi 0. Apabila belum ada silahkan klik kanan, new > integer > nglayout.initialpaint.delay

Tips untuk menghemat memori lainnya adalah dengan mengaktifkan fitur config.trim_on_minimize. Hanya saja fitur ini hanya efektif pada lingkungan Windows. Caranya klik kanan, new > boolean, ketikkan config.trim_on_minimize. Set nilainya True. Dengan cara ini setiap kali Firefox di minimize, otomatis memori yang di pakai akan dilepas / dibebaskan, sehingga dapat dipakai untuk proses aplikasi lainnya.

OK, apabila langkah - langkah diatas telah Anda kerjakan, langkah terakhir adalah me-restart Firefox kesayangan Anda. Bagaimana kini performa Firefox Anda? Saya tunggu komentarnya.

Tips Optimasi Firefox

Firefox optimasi

Bagi yang suka brosing pakai firefox, ini ada bebera tips untuk mengoptimasikan si rubah merah. Kalo ini internal optimasi namanya :)

Caranya :

1. Buka firefox dan ketikkan “about:config” (tanpa tanda kutip) dialamat url dan tekan enter
2. Pada bagian Filter, ketikkan “network.http.“(tanpa tanda kutip)
3. set nilai dari entries yang muncul sebagai berikut

network.http.max-connections : 64
network.http.max-connections-per-server : 21
network.http.max-persistent-connections-per-server : 8
network.http.pipelining : true
network.http.pipelining.maxrequests : 30
network.http.proxy.pipelining : true

Firefox optimasi

4. langkah terakhir, klik kanan mouse kamu & pilih New > Integer. Beri nama “nglayout.initialpaint.delay” dan set nilainya dengan angka 0

Dijamin firefox kamu bakalan lebih cepat dari biasanya.

Cara Mendownload Lebih Dari Empat File dalam Satu Waktu

Biasanya anda hanya dapat mendownload empat file sekaligus dengan Internet Explorer. Untuk meningkatkan jumlah file yang akan anda download sesuka anda:

1. Mulai Regedit
2. Pilih HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionInternet Settings
3. Ubah MaxConnectionsPer1_0Server dengan angka apapun yang anda suka
4. Ubah MaxConnectionsPerServer dengan angka apapun yang anda suka

10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB

Pembaca, saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.

2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:USB.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:USB.

5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.

Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba...!

Berselancar Lebih Cepat dengan Fasterfox

Firefox oleh banyak orang dianggap sebagai browser yang cukup cepat. Namun, ada saja yang menganggap masih kurang cepat, untungnya telah banyak upaya yang dilakukan untuk mempercepat kinerja firefox yang sudah cepat ini. Salah satunya adalah melalui plug-ins Fasterfox.

Karena sifat firefox yang opensource, banyak orang ‘pintar’ yang dapat ikut andil dalam mengembangkan kinerja si Rubah Api ini. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja firefox adalah dengan melakukan tweaking. Itulah yang dilakukan oleh plug-ins fasterfox. Fasterfox mempercepat proses browsing dengan memanfaatkan Prefect links dan Network Tweaking. Melalui Prefect Links, tidak ada lagi bandwith menganggur karena firefox akan mengambil dan menyimpan halaman web sebagai cache. Proses transfer halaman web ini dilakukan dilatar belakang sehingga tidak mengganggu aktifitas browsing anda.

Tweaking Network dilakukan pada seting untuk rendering halaman, koneksi simultan, pipelining,cache, DNS-cache, dan IPD (initial paint delay). Selain itu di dalam fasterfox juga telah terintegrasi sebuah pop-up blocker untuk pop-up yang dihasilkan oleh objek flash.

Untuk menginstalasikan plug-ins fasterfox anda dapat mendownloadnya di http://fasterfox.mozdev.org/ , Setelah plug-ins terinstalasi, restart firefox untuk mengaktifkannya. Buka menu Tools | Add-ons, lalu klik ganda plug-ins fasterfox untuk membuka option yang tersedia. Fasilitas tersebut adalah pilihan Default, Courteous, Optimized, Turbo Charged, dan Custom.

Pilihan default akan mengembalikan semua setingan ke kondisi semula. Pilihan Courteous hanya melakukan tweaking pada proses rendering sehingga tidak akan membebani webserver. Pilihan Optimized akan melakukan tweaking optimum dalam batasan yang diizinkan oleh RFC. Pilihan Turbo Charged adalah pilihan yang paling ekstrem, ia akan melakukan tweaking seoptimal mungkin dengan mengabaikan batasan yang diizinkan.

Turbo Charged dapat menjadi pilihan utama bagi anda yang berbagi jalur internet, sedang jika anda seorang yang bijaksana, Courteous dan Optimized adalah pilihan yang tepat. Dengan memilih custom anda dapat mengatur aspek-aspek tweaking secara lebih terperinci. Disini anda dapat mengatur langsung besarnya cache yang akan digunakan, banyaknya koneksi simultan ke sebuah web server, jumlah pipelining, banyaknya halaman fastback, dan menghidupkan/mematikan pop-up blocker.

10 Tips Hemat Energi Pada PC Dan Laptop

Di bawah ini adalah sepuluh tips yang dapat Anda gunakan untuk menghemat pemakaian energi pada pc dan laptop.

1. Atur pencahayaan dan kontras monitor
Mungkin bagi orang yang awam atau pemula dalam menggunakan komputer, mereka jarang sekali memperhatikan pengaturan monitor mereka. Yang dimaksud dalam hal ini adalah tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu tinggi akan bisa menghabiskan banyak energi. Maka untuk itu anda harus bisa mengatur pencahayaan dan kontras tersebut, untuk mengatur pencahayaan dan kontras monitor tersebut gunakan tombol yang berada di bawah monitor.

2. Matikan monitor
Tips yang ke-dua adalah dengan mematikan monitor, terutama monitor yang jenisnya adalah jenis CRT (Cathode Ray Tubel), karena monitor jenis tersebut lebih banyak mengkonsumsi tenaga listrik. Jadi, jika anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam waktu yang lama, sebaiknya matikan monitor anda.
Anda juga dapat menyetting Windows agar secara otomatis langsung mati dalam beberapa waktu tertentu, itu bisa dilakukan dengan cara, klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties” klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power Schemes” lalu pilih “Home/Office desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.

3. Matikan Hard disk
Meskipun kita tidak sedang melakukan apa pun pada komputer kita, tapi data anda akan selalu dibaca dari hard disk (oleh sistem operasi dan beberapa aplikasi). Karena alasan ini, hard disk hard disk akan terus menerus berputar dan tentu saja ini akan menghabiskan energi. Jika anda ingin meninggalkan PC anda dalam waktu yang lama, maka sebaiknya matikan hard disk PC anda. Pada “Power Options Properties” lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian “Power Schemes” dan pilih “Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard disk” dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.

4. Matikan peralatan lainnya
Matikanlah peralatan lainnya seperti, speaker, modem eksternal, scanner, Zip drive dan printer. Karena peralatan itu sangat menghabiskan banyak energi. Seringkali orang meninggalkan peralatan tersebut dalam keadaan aktif, bahkan saat kita sedang keluar dalam waktu yang lama.

5. Mode Hibernate
Mode hibernate ini adalah fasilitas untuk melakukan shut down, tapi tidak menutup atau mematikan aplikasi yang sedang kita buka tadi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara Mode “Hibernate”. Dengan mode ini, isi memory utama (RAM) akan tersimpan dalam hard disk. Cara melakukan mode hibernate adalah sebagai berikut, pada “Power Options” kliklah tab “Hibernate”. Lalu klik kotak dekat “Enable Hibernation”. Klik juga pada tab “Advanced”. Dalam bagian “When I Press the power button” lalu klik tanda panahnya kemudian klik “Hibernate”. Klik “Apply” dan “Ok”. Setelah itu tekan tombol “Power” pada komputer anda. Mode hibernate sudah berfungsi, tekan tombol “Power” sekali lagi, komputer anda akan menyala dan akan otomatis membuka aplikasi yang telah anda buka tadi.

6. Mode Standby
Agar bisa menghemat energi, sebaiknya pengaturan monitor dan hard disk berada di bagian yang paling rendah pada mode standby. Jika anda ingin meninggalkan PC sebentar, sebaiknya aktifkan mode standby. Namun yang harus anda ketahui adalah, saat mode standby aktif data-data yang belum anda simpan dapat rusak atau hilang kalau PC anda mengalami kerusakan. Sebaiknya simpan dahulu data atau dokumen anda sebelum anda mengaktifkan mode standby ini. Mode standby dapat dilakukan dengan cara, klik “Start-Turn Off computer” lalu klik “Stanby”.

7. Gunakanlah UPS
Gunakanlah selalu alat UPS, karena alat ini bisa membantu penyelamatan data atau shut down saat terjadi mati listrik. Untuk mengatur peralatan UPS dan mengkonfigurasikan alat tersebut “Power Option Properties” lalu pilih tab UPS. Bagian status dalam tab UPS menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung UPS terhadap PC anda. Sebenarnya banyak cara untuk mengkonfigurasikan UPS, namun hal ini tergantung dari model dan kapasitas UPS yang digunakan.

8. Baterai Laptop
Jika anda men-charge baterai laptop, pastikan proses charge-nya selesai. Karena proses charge yang dilakukan setengah-setengah lalu dilanjutkan kembali, itu malah akan menghabiskan banyak energi. Jika anda ingin berpergian, sebaiknya bawa selalu baterai tambaha. Untuk menghemat pemakaian baterai. Anda bisa memanfaatkan feature Hibernate/Suspended atau gunakan soket listrik yang dihubungkan ke stopkontak.

9. Port USB
Jika saat anda menggunaka laptop dan saat itu anda memasukkan salah satu ke port USB di laptop, sebaiknya kalau sudah selesai langsung dilepaskan saja. Karena peralatan yang masih tertancap di port USB, itu juga dapat menghabiskan tenaga pada PC atau laptop anda. Sebaiknya lepaskan alat tersebut bila pemakainnya dirasa sudah cukup.

10. Skema Pemakaian Energi Laptop
Biasanya produsen-produsen laptop juga menyertakan feature dan software power management. Software ini sangat berguna sekali bagi para konsumen laptop, karena software ini mampu mengatur pemakaian baterai dan daya listrik yang sedang digunakan. Di software ini ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk mengetahui beban hard disk dan energi lain yang sedang digunakan oleh laptop. Di antaranya mengetahui kecepatan prosessor atau pencahayaan monitor yang tepat untuk dapat menghemat baterai. Software ini sekaligus dapat menjadi pengawas bagi kita dalam menggunakan laptop.
 

Statistic

Checkpagerank.net Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Followers

ONE STOP INFO Copyright © 2010 Community is Designed by Bie