Friday, May 28, 2010

Teknologi Pendingin Prosesor

Bagi kebanyakan orang, pendingin standar bawaan PC telah dirasa mencukupi. Tetapi bagaimana dengan mania overclock yang memaksa prosesor PC-nya bekerja sampai di ambang batas kemampuannya? Saya yakin mereka akan merasa kurang dengan kinerja pendingin standar bawaan PC-nya dan mencari pendingin yang lebih baik/lebih dingin. Atau bagaimana dengan notebook yang mensyaratkan sistem dapat menghemat daya yang dipakainya? Selain prosesor yang hemat listrik, notebook juga menerapkan fan pendingin yang bekerja sesuai dengan kebutuhan.
Sebenarnya teknologi pendinginan PC juga berevolusi selama tugas pendampingannya terhadap
prosesor. Tetapi memang tidak sepesat perkembangan teknologi prosesor itu sendiri. Ini karena
untuk kondisi normal, penggunaan teknologi pendinginan standar sudah cukup untuk mendinginkan prosesor. Secara garis besar, jenis sistem pendingin dapat dibagi menjadi 3, yaitu sistem pendingin udara, sistem pendingin air, dan peltier.

Sistem Pendingin Udara
Inilah sistem pendingin yang paling tua di dunia PC dan masih
dipakai sampai saat ini. Sistem ini mendominasi sistem pendinginan
pada PC karena kesederhanaannya dan harganya yang murah. Walau
pun sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan, salah satunya
adalah sangat bising.
Sistem pendingin udara ini terdiri dari 2 buah komponen, yaitu
heatsink dan fan. Heatsink berguna untuk menyerap panas pada
prosesor. Bilah-bilahnya berguna untuk menyalurkan panas prosesor
ke udara sekitar. Sedangkan fan berguna untuk menguraikan panas heatsink ke udara sekitar dengan lebih cepat. Untuk itulah mengapa heatsink didesain berbilah-bilah karena untuk lebih memudahkan penyaluran udara panas ke udara sekitar.

Sistem Pendinginan Air
Sistem ini menggunakan air untuk menyerap
panas di heatsink. Prinsip kerjanya mirip
dengan sistem radiator pada mobil. Pada
prosesor dipasang blok air yang berisi banyak
bilah tembaga/ aluminium yang bertugas
seperti heatsink, yaitu menyerap panas
prosesor. Tetapi bilah-bilah ini diletakkan
dalam blok yang berisi air. Pada blok ini
terdapat dua buah saluran, satu untuk masuk
air dan yang lain untuk keluar air. Nah, panas
di bilah-bilah heatsink ini diserap oleh air yang
kemudian dibuang keluar blok air menuju
reservoir atau penampung air melewati selang
air. Air ini kemudian didinginkan dengan fan
pendingin yang terdapat pada reservoir. Air
dalam reservoir yang telah dingin kemudian
dipompa oleh pompa air elektris mini keluar
reservoir melewati selang air kemudian masuk
ke blok air untuk menggantikan air yang telah bersirkulasi mendinginkan heatsink. Jadi air ini
bersirkulasi mendinginkan heatsink, kemudian kembali keluar menuju reservoir yang kemudian air panas ini akan didinginkan oleh fan.
Karena jarak antara blok air dengan reservoir bisa fleksibel dengan jarak sampai sejauh 3 meter, ini berarti tidak ada motor fan dalam PC. Motor fan pendingin reservoir dan pompa air elektris mini dapat diletakkan terpisah dari PC. Ini menjadikan sistem PC lebih senyap.

Sistem Peltier (thermoelectric)
Ini adalah sistem yang sebenarnya tidak mendinginkan sistem, tetapi hanya memindahkan panas dari satu ujung ke ujung yang lain. Perbedaan suhu antara ujung yang panas ke ujung yang dingin dapat berkisar antara 70 derajat sampai 120 derajat. Pendingin Peltier bekerja pada prinsip pemompaan panas yang bekerja menggunakan sangat banyak daya listrik. Sistem pendingin ini dapat memakai daya 80 sampai 130 watt untuk dapat bekerja. Sedangkan sistem peltier sendiri juga menghasilkan panas sehingga juga diperlukan heatsink dan fan untuk sistem peltier. Jadi jika kita jumlahkan keseluruhan suhu sistem, maka penggunaan sistem peltier akan lebih panas. Tetapi suhu pada prosesor bisa saja sedingin seperti suhu lemari es kita.
Secara teknis penggunaan sistem peltier ini sangat ideal karena dapat memindahkan panas prosesor ke luar sistem PC dengan baik dan cepat, tetapi ternyata peltier juga membawa banyak masalah & bahaya, yaitu misalnya overheating jika fan mati yang akan membakar prosesor, problem kelistrikan karena peltier memakai terlalu banyak daya, kondensasi/ pengembunan yang terjadi karena perbedaan yang ekstrem antara suhu prosesor yang didinginkan dengan suhu sekitar.

Setelah kita memahami beberapa teknologi pendinginan di atas, kita dapat menggunakan teknologi pendinginan di atas untuk membangun sistem komputasi dengan sistem pendinginan yang sesuai. Berikut adalah contoh penerapannya.

Pendinginan Pasif untuk Sistem yang Dingin
Maksudnya adalah bahwa sistem yang dingin ini sudah didukung oleh prosesor dan motherboard
bertegangan rendah yang relatif cukup dingin sehingga tidak diperlukan pendingin aktif. Sistem
pendingin yang diperlukan hanyalah pendingin pasif, yaitu hanya memerlukan heatsink tanpa
diperlukan fan. Sistem PC ini dapat dibangun dengan prosesor VIA/Cyrix yang memiliki tegangan rendah. Sebenarnya sistem ini cocok bagi kondisi yang mensyaratkan keadaan yang rendah bising, tetapi sayang tampaknya harus mengorbankan kinerjanya. Contohnya adalah Notebook.

Pendinginan untuk Sistem Rendah Bising
Beberapa orang atau pun lingkungan kerja mensyaratkan keadaan kerja yang senyap/tidak bising. PC standar dengan pendinginan standar dirasa cukup menganggu keadaan ini. Memang penyebab kebisingan dari suatu PC sangat beragam, bisa dari motor CDROM drive, harddisk, pendingin prosesor (dan prosesor kartu grafis jika ada), dari pendingin power supply atau pun dari fan exhaust casing PC. Untuk kondisi ini, produsen pendingin prosesor membuat suatu sistem pendinginan yang memakai motor fan yang memiliki tingkat kebisingan rendah. Motor fan ini didesain khusus dengan chasing motor yang dilengkapi peredam sehingga dapat menekan suara yang keluar dari motor fan.
Memang dari segi ukuran motor fan dengan peredam ini akan sedikit lebih besar dari motor fan
pendingin prosesor biasa, tetapi suara yang dihasilkan akan lebih kecil.

Pendingin untuk Sistem Hemat Energi
Banyak produsen PC yang memproduksi sistem komputasi yang hemat energi. Selain itu rata-rata notebook menerapkan dan mensyaratkan sistem yang hemat energi ini. Salah satu penghematan energi ini dilakukan pada sistem pendingin. Memang beberapa produsen prosesor telah membuat versi prosesor yang bertegangan rendah yang memiliki suhu kerja lebih dingin dari prosesor lain, tetapi untuk penggunaan dengan durasi yang lama, prosesor tetap membutuhkan sistem pendinginan.
Belum lagi prosesor Intel yang memiliki teknologi speed step yang dapat disesuaikan kecepatan
prosesornya, ini tentu membutuhkan sistem pendinginan yang otomatis mengikuti kebutuhan
pendinginannya.
Untuk itu didesainlah sistem pendinginan yang lebih efektif dan efisien. Ini dapat dilakukan dengan memberikan ventilasi yang cukup pada sistem, penggunaan heatsink (keping pendingin) yang ekstra besar pada prosesor, atau menggunaan fan yang terkendali yang akan bekerja sesuai dengan kebutuhan.
Pada beberapa motherboard telah dilengkapi sensor suhu yang akan memonitor suhu prosesor dan juga telah dilengkapi switch (saklar) otomatis bagi fan pendingin prosesor. Ini sangat membantu dalam membangun sistem yang hemat energi karena fan hanya akan bekerja jika suhu prosesor telah mencapai tingkat tertentu. Tetapi bagi motherboard yang belum dilengkapi fasilitas tersebut, kita dapat memakai sistem pendingin yang telah memiliki sensor suhu dan switch otomatis terpasang.
Biasanya sensor dan saklar otomatis tersebut terdapat pada heatsink yang akan menyalakan fan jika suhu prosesor telah mencapai tingkat tertentu.

Sistem Pendingin bagi Sistem Berkinerja Tinggi
Yang dimaksud sistem berkinerja tinggi di sini adalah sistem dengan tingkat komputasi dan
kehandalan sistem yang tinggi dengan tingkat hidup atau durasi kerja yang panjang. Biasanya sistem ini didedikasikan untuk mesin server atau juga sistem untuk keperluan khusus yang menuntut kehandalan & kinerja yang tinggi. Sistem ini tentu akan menghasilkan panas yang lebih tinggi dari sistem biasa. Untuk mendinginkan sistem berkinerja tinggi ini, sistem pendinginan biasa tentu tidak mencukupi, untuk itu dibuatlah beberapa jenis sistem pendingin. Kita bisa memakai heatsink yang ekstra besar dengan bentuknya yang didesain efektif menyerap dan mengeluarkan panas, menggunakan motor fan yang memiliki kecepatan putar tinggi, atau menggunakan fan yang memiliki bilah yang lebih besar/lebar atau pun lebih panjang.

Tentu tidak lupa pula dikombinasikan dengan casing yang dingin. Maksud dari casing yang dingin ini adalah banyaknya ventilasi udara dan biasanya ventilasi ini sudah dilengkapi dengan fan exhaust. Tetapi biasanya sistem pendingin untuk sistem berkinerja tinggi ini akan lebih bising dan lebih boros daya. Selain dari sistem pendingin yang diterapkan padanya, kadang sistem ini membutuhkan lingkungan sekitar yang dingin dengan sirkulasi udara yang baik. Kadang pula diperlukan ruang khusus bagi sistem ini sehingga
sistem dapat bekerja dengan optimal.

Sistem Pendingin bagi Mania Overclock
Sebenarnya sistem PC yang dioverclock tidak disarankan
oleh para produsen prosesor, karena resiko kerusakan dan
umur sistem yang lebih pendek karena penerapan teknik
overclock itu. Tetapi kadang bagi para mania overclock halhal
tersebut mereka abaikan. Bahkan kadang-kadang mereka
membangun sistem untuk dioverclock dengan biaya yang
lebih besar untuk membeli sistem pendingin dan piranti
pendukung lain dari pada jika mereka membeli sistem dengan
tingkat performance lebih tinggi. Belum lagi jika prosesor
atau piranti lain rusak dan mereka harus menggantinya.

Memang tidak masuk akal, tetapi mereka akan merasakan
kepuasan yang tiada tara jika mereka dapat meningkatkan kinerja sistemnya tetapi tetap stabil.
Apalagi ada situs khusus mania overclock yang memuat data-data lengkap sistem yang dioverclock, tentu hati para mania overclock akan semakin panas untuk dapat melebihi sistem overclock lain.
Jangan-jangan yang perlu dipasang sistem pendingin seharusnya mania overclock itu sendiri ☺.
Dari para mania overclock inilah timbul beberapa teknologi sistem pendinginan yang berkinerja
tinggi. Contohnya adalah penggunaan heatsink yang tidak lagi ekstra, tetapi sudah over besar dengan casing PC yang banyak memiliki ventilasi ditambah exhaust fan yang ekstra kuat. Selain itu kita dapat menggunakan coupled/combo heatsink, yang menyatukan dua buah heatsink. Ada juga yang menggunakan heatsink extention/tambahan, ini akan menambahkan heatsink di atas heatsink & fan standar prosesor. Kadang kala diperlukan pipa tembaga penghantar panas yang menyalurkan panas dari heatsink pertama ke heatsink tambahan. Ada juga yang menggunakan fan lebih dari satu, tentunya desain heatsink akan menyesuaikan sehingga dapat ditempelkan lebih dari satu fan.
Nah, bagi mania overclock yang tidak ada masalah dengan uang, mereka dapat menggunakan sistem pendingin berbasis air. Sistem pendingin ini bekerja seperti sistem radiator pada mobil. Sayang sistem PC jadi ribet karena adanya 2 selang yang menghubungkan blok air dengan reservoir. Tetapi bagi overclocker, itu tidak jadi masalah. Cuma hati-hati, jangan sampai bocor airnya.
Sebenarnya penggunaan sistem peltier sangat ideal bagi mania overclock karena sistem ini dapat
“membekukan” prosesor. Sayang sistem peltier ini terlalu sulit dan bermasalah untuk dipasang dan dikonfigurasikan. Belum lagi terdapat efek kondensasi atau pengembunan yang kerap kali timbul padahal sistem PC baru menyala beberapa menit. Selain itu sistem pendingin ini terkenal sangat boros karena dapat mengkonsumsi 80 sampai 130 Watt untuk kerjanya sendiri. Belum lagi Peltier sendiri menghasilkan panas kerja yang berlebih yang juga harus dibuang. Memang sistem ini dapat mendinginkan prosesor dengan sangat baik, tetapi dengan kesulitan yang ditimbulkannya, sistem ini jadi tidak populer dan hanya sedikit yang mau memakainya.
Seorang overclocker telah berhasil menggabungkan 3 jenis sistem pendinginan pada PC-nya, yaitu sistem pendinginan udara, sistem pendinginan air dan yang terakhir adalah peltier.

Installing Windows XP

In this Tech Tip, we will give you some
information about installing Microsoft Windows XP on your computer. Most Windows
XP products including Windows XP
Professional and Windows XP Home Edition
install the same way. If you are using an older
version of Windows, or even one of the other
versions of Windows XP, the steps will probably
be a bit different.

If you are currently using an older version of
Windows, such as Windows 98, we highly
recommend that you back up all your files to
another drive and do a clean install by
reformatting your hard drive and installing
Windows XP as a full install rather than as an
upgrade. Often, upgrade installations don’t
run as well as full, “clean” installations. For
this Tech Tip, we will assume that you are
installing Windows XP on a new computer
that has never had Windows on it.

First, you need to be sure that your hardware
is correctly installed. Once you are sure your
hardware is installed correctly, place your
Windows CD into the CD or DVD drive on your
computer and reboot your system. If you don’t
have your BIOS set to boot from CD before
your hard drive, you will likely encounter
problems. However you can go into the BIOS
by pressing the appropriate key when
prompted during the POST (Power On Self
Test). Typically, you will press the “delete” key,
but this can vary from one motherboard and
BIOS to another.

Once you are in the BIOS settings, look for the
boot sequence tabs. Each motherboard vendor
usually has a different BIOS set up. Check your
motherboard owner’s manual for more
information if you can’t find the boot settings
menu. Once you have modified the BIOS
settings, save them, exit the BIOS and reboot.
If the boot sequence is correct, you should see
the screen reading “Windows is preparing for
installation”.

After the software has copied the required
files to your computer, you will be asked if
you want to install Windows -- click “enter”
to begin the actual install process. The next
screen you see will be the End-User License
Agreement (EULA). You can’t begin the
installation without accepting the EULA.
Follow the prompts to either accept or
decline.

As you will see, the EULA is quite long and
most likely hasn’t been read since the Microsoft
attorneys drafted it. In a nutshell, it says you
won’t pirate the operating system (OS). If you
decline, you will not be able to continue with
the installation.

After you accept the EULA, you will be taken
to a screen that asks you to choose your file
system. Your options are NTFS (New Technology
File System) or FAT32 (File Allocation Table
32). FAT32 is the older file system used with
Windows 98. NTFS is the preferred choice for
a Windows XP installation and our
recommendation. The NTFS file system has
improved functionality for security and data
integrity and was first introduced in the
Windows NT operating system. Choose the
file system for your installation and press “F”
to begin the formatting and installation. If
you had any data on the hard drive you are
using, it will be lost at this point. However, if
you took our advice earlier and backed up
your files, you should be okay.

If you are using a SATA (Serial ATA) hard drive,
you will get an error message and will need to
start the install process over. Keep an eye out
for the message at the bottom of the screen
that prompts you to “press F6 to install a thirdparty
driver”. At that time, go ahead and
press F6 and follow the prompts to install the
SATA (or RAID) driver. This is the point where
that “optional” floppy drive comes in handy
since the only way to install drivers in this
screen is via floppy disk. Place the floppy with
the correct drivers for your SATA or RAID array
into your floppy drive to install the drivers.
After the drivers are installed, you are ready
to move on.

Once the format is successful, the Windows
installation process automatically installs the
required files and reboots when needed. After
a couple of reboots you will be asked to
activate Windows by choosing a user name
and a password. Windows activation is the
process of enabling unrestricted use of
Windows via your Internet connection with
the Microsoft servers. If you don’t complete
activation during the initial loading, Windows
will shut down after 30 days and you won’t be
able to use it. But don’t worry -- you do have
30 days to activate it after the first time it
runs.

There are very few motherboards utilizing a
network (RJ45) jack for broadband connection
that do not require drivers to operate. If the
network jack on your motherboard requires
drivers and you use a broadband connection
to access the internet, you won’t be able to
use the internet to activate Windows until
you install the drivers on your hard drive. If
you are connecting via dial-up, you will need
to make sure the drivers for your modem are
installed before activating. If you don’t have
an internet connection just yet, your Windows
software paperwork should have come with a
number you can call to activate. Once the
drivers are installed, you will be able to select
Activate Windows” in the Start menu to
complete with Windows activation process.w
After a fresh install, the icons for some of the
familiar Windows components like “My
Computer”, “My Documents” and others will
not be on your desktop. If you want to add
them, simply right click your mouse in a vacant
space on the Windows desktop. Select
“properties”, then “desktop”, then choose
“customize desktop” at the bottom of that
window. You will see check boxes for the
common desktop icons there as well as the
checkbox for the clean desktop wizard. Once
you choose the icons you want on the desktop,
select “apply” and close the window. Your
icons should now be on your desktop.

After you have activated Windows you will be
ready to begin installing programs.
Installing
Windows XP isn’t as daunting
as it seems to be at first glance. Simply follow these
instructions and the onscreen prompts and
you will be fine. If at any point you get stuck
on the install process, you can refer back to
this tip, or the myriad of other online resources
for installing Windows XP. Happy computing!

Disclaimer: Occasionally we miss something,
make a mistake, or don’t cover everything on
the topic but we are trying hard to give you
the most unbiased and well-written
information that we can.

Wednesday, May 26, 2010

23 Cara Mempercepat Running Windows XP

Berikut ini terdapat tips2 yang diambil dari artikel pakar luar negeri:
1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah
menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang
buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan
Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya.
Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda
secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya
adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:
Code:
CONVERT C: /FS:NTFS
Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam
keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C:)
bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS
demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari
dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah
"searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini
sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:
Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari
dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari
dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan
berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih
lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang
user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan
adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada
paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang
kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak
membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya
(disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for
fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.
Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol
Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan
konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.
Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar
membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus,
tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file
dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan
membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load
aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman
untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:¥WINDOWS¥Prefetch¥
Sekali sebulan jalankan disk cleanup.

Caranya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan
pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary
Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0
dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong
performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan
gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari
kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka
akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa
mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.
Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search &
Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan
mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.

Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan
yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika
program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows
Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang
tidak diinginkan.
Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu
memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan
penjelasannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan
menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control
Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan
(disable) active desktop.
Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp
menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa
XP.
Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah
banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update
yang berlabel Critical.
Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows
XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih "stempel" tanda
bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan
running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu
software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan
mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak
font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani
font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya
sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)
NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data
tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal
ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh
partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga
tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan
data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan
baik.
Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan
melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot
dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak
melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut
listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi.
Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya.
Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya
gratis.

21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.
Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan
service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi
Windows XP.

22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan
file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:
a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options?
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju "Launch folder windows in a separate process",
aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.

23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan
"puing-puingnya". Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih
proporsional.

Saturday, May 1, 2010

7 Langkah Rahasia Membuat Account Adsense Super Mudah dan Cepat Tanpa Punya Blog

Pernahkah anda bermimpi untuk mempunyai account adsense tanpa mempunyai blog sama sekali? Atau bermimpi bisnis google adsense tanpa blog? Atau anda mendaftar adsense tetapi selalu ditolak dan ingin mendaftar adsense dengan mudah dan cepat? Semua pertanyaan diatas saya jawab di artikel ini. Dengan teknik usil yang licik tetapi halal ini anda bisa membuat account google adsense. Keunggulannya selain mudah dan cepat, account yang anda dapatkan nantinya insya allah halal + 100% milik anda sendiri. Masalah risiko anda pikirkan belakangan ya.

Sebenarnya ini adalah cara cerdik dan bukan rahasia lagi. Sudah banyak yang tahu hal ini, tetapi bila anda belum tahu juga tidak apa apa. Toh ini hanya permainan otak kita saja. Secanggih apapun google dengan fiturnya + security sistemnya, tetap bisa kita akali jika kita mau berpikir lebih. Intinya semua hal secanggih, semodern, dan seaman apapun tetap bisa diakali. Ingat, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Hoho Tapi saya dapat trik ini juga dari teman, teman saya juga dapat entah darimana. Tidak ada salahnya saling berbagi oke.

Oke deh, kita mulai saja ya. Satu hal yang pasti, anda harus mau mempraktekkannya. Saya bahas step by step + gambar tutorial untuk memudahkan anda. Semoga nanti anda berhasil. Jangan lupa juga untuk selalu ke blog tempat belajar SEO dan Internet Marketing ini oke.

Tahapan:

1. Anda harus membuat email baru di http://gmail.com. Isi kan nama lengkap, tanggal lahir dan data anda sesuai KTP. Jika belum ada KTP pakai punya ayah atau siapa lah. Fungsi gmail baru ini adalah untuk mendaftarkan diri anda ke google adsense nantinya. Dan buat gmail baru untuk email yang khusus adsense saja.



2. Buka google.com (harus google.com bukan google.co.id, pastikan di browser anda). Lalu di kolom pencarian isi dengan “free articles” tanpa tanda kutip. Pilihlah salah satu situs kumpulan artikel internet. Dalam contoh ini saya memakai isnare.com. Anda bisa pakai isnare.com atau situs kumpulan artikel yang lainnya.




3. Setelah memilih salah satu situs kumpulan artikel, pilih menu recently added articles. Disana ada puluhan artikel baru yang baru diupdate hari ini juga. Pilih salah satu judul, usahakan pilih satu judul yang pendek dan tidak lebih dari dua baris. Dalam hal ini saya memakai isnare.com dan memakai judul : “Ten Ways How to Avoid Scams in Home Business Ideas“. Jika anda juga memilih isnare.com, lihat pada homepage di menu kanan sendiri seperti gambar dibawah ini.



4. Setelah anda memilih judul (gunakan judul yang beda dengan contoh ini, jangan sama dengan saya..silahkan kreatif sendiri). Misalnya saya tadi menggunakan judul “Ten Ways How to Avoid Scams in Home Business Ideas”, langkah selanjutnya adalah pergi ke google.com bukan google.co.id. Ingat sekali lagi, GOOGLE.COM ! Karena dengan google.com nantinya anda bisa mencari hal yang lebih luas. Lalu masukkan judul tadi di kolom pencarian google, ditambah terakhirnya “powered by wordpress” tanpa tanda kutip. Ini berguna untuk mencari blog yang menggunakan wordpress. Contoh gambarnya:



5. Ingat, yang point ke lima ini adalah point terpenting. Setelah anda udah dapat judul dan mengisikan judulnya di kolom pencarian google+jangan lupa powered by wordpressnya..kita harus memperhatikan satu hal. Bahwa intinya dalam artikel ini, anda harus mencari blog wordpress yang tidak ada iklan adsensenya tetapi selalu di update. Untuk memastikan blog itu update atau tidak, lihat tanggal terakhir postinganya. Usahakan tidak lebih dari 1 bulan dari tanggal sekarang postingan yang terakhir. Dan ketika anda mencari website, jangan mencari di halaman hasil pencarian google yang awal, cari yang di sekitar nomor 20-30 atau klo bisa diatas itu. Lihat contoh gambar dibawah:



Nah anda harus mencari yang antara nomor 20-30 kalo bisa. Gunakan feeling anda untuk menemukan blog wordpress yang selalu update dan masih fresh, dan di dalam blog itu tidak ada iklan adsense. Karena jika tidak ada iklan adsense, artinya blog itu belum terdaftar adsense. Pada halaman ke 20 hasil pencarian google (SERP), saya sudah menemukan sebuah situs uptodate dan belum ada adsensenya.

6. Oke..anda perlu sabar. Misalnya saya menemukan sebuah website seperti ini:



dan tahu tidak jika website itu sudah lumayan update dan tidak ada adsensenya sama sekali. Dan lagi web itu dibuat dengan wordpress dan masih baru. Hmm..benar benar website yang masih segar untuk kita jadikan sasaran. Dan website seperti inilah yang cocok untuk anda daftarkan ke google adsense.

7. Lalu kita daftar google adsense seperti mendaftar email. Kalo masih tidak tahu, silahkan ke google.com/adsense. Ingat, gunakan nama asli dan alamat anda atau data-data anda sesuai dengan KTP anda. Jika tidak punya pakai KTP ayah/ibu. Cara daftarnya juga gampang kok. Kayak buat email gitu. Prosesnya juga tidak lama lama amat, mungkin beberapa jam saja. Paling lama seminggu lah.

Jika anda sudah diterima, maka anda akan mendapatkan email seperti berikut ini:

This message was sent from a notification-only email address that does not
accept incoming email. Please do not reply to this message.
——————————————————————————————————————————-

Congratulations!

Your Google AdSense application has been approved. You can now activate
your account and get started with AdSense in minutes.

To quickly set up your account, follow the steps below. Or, for a detailed
walkthrough of everything you need to know as a new AdSense publisher,
visit Newbie Central: http://www.google.com/ads/newbiecentral.


Atau saya kasih gambar saja biar yakin :



Dan bila anda ditolak google adsense, sabar lah dan berusahalah lagi. Karena cara ini juga banyak digunakan orang luar sana. Biasanya bila ditolak contoh emailnya seperti ini:

Thank you for your interest in Google AdSense. Unfortunately, after
reviewing your application, we’re unable to accept you into Google AdSense
at this time.

We did not approve your application for the reasons listed below.

Issues:

- Domain ownership not evident (atau alasan google adsense menolak pendaftaran anda)


So, gimana menurut anda cara mendaftar google adsense ? Mudah, sulit, capek, atau apa? Yang pasti untuk menjalani bisnis adsense ini butuh kejujuran. Kita semua tidak boleh curang dalam bisnis adsense. Hati hati juga anda jika ketahuan curang, selamanya anda tidak bisa mendaftar adsense lagi kecuali dengan data diri orang lain dengan alamat yang berbeda. Saya sendiri juga rada takut untuk serius bisnis adsense dengan menggunakan account hasil seperti trik ini. Saya mendapatkan account dengan blog saya sendiri dan jerih payah saya sendiri.

Semoga bagi anda yang belum pernah di approve google adsense jadi di approve karena tutorial ini. Saya tahu betapa senangnya seseorang bila diterima google adsense. Tahu sendiri kan klo adsense itu ketat untuk pendaftarannya. Dan terakhir semoga membantu dan semoga bermanfaat. Hormat saya adityapermana.

Dan happy blogging !

ValsMurby

Posts: 4
Joined: Wed Jan 20, 2010 4:54 am
Top
Post a reply
1 post • Page 1 of 1


Return to Workshops AdSense
 

Statistic

Checkpagerank.net Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Followers

ONE STOP INFO Copyright © 2010 Community is Designed by Bie